3 jaringan 2 router dengan static routing

Imam Purnomo

4 min readJun 25, 2020

Simulasi 3 jaringan dengan 2 router 2 LAN dan routing static dengan cisco packet tracer

Simulation

Terdapat 3 jaringan yaitu:

Jaringan 1 → 192.168.48.0/24
Jaringan 2 → 192.168.49.0/24
Jaringan 3 → 192.168.50.0/24

Masing- masing host jaringan 1 terhubung ke switch melalui port fast ethernet dan melalui gateway fast ethernet 0/0 pada Router1 dengan IP 192.168.48.254/24.
Pada jaringan 3 dilakukan konfigurasi yang sama untuk terhubung ke jaringan 1 dan 2, dengan menggunakan fast ethernet 0/0 pada router 2 dengan IP 192.168.50.254/24.
Router1 dan Router2 terhubung melalui serial kabel. sedangkan host ke switch dan swicth e router melaui kabel straight.
Pada jaringan 2 untuk menghubungkan antara router pada port serial 0/1/0 Router 1 memiliki IP 192.168.49.1/24 dan port serial 0/1/0 Router2 memiliki IP 192.168.49.2/24.
Pada PC atau laptop client jaringan 1 dilakukan konfigurasi IP 192.168.48.1 dan 192.168.48.2 dengan gateway IP fast ethernet 0/0 router 1 yaitu 192.168.48.254.
Pada PC atau laptop client jaringan 3 dilakukan konfigurasi IP 192.168.50.1 dan 192.168.50.2 dengan gateway IP fast ethernet 0/0 router 2 yaitu 192.168.50.254.

Hardware Topology

Devices yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Router 1841 (2 Unit)
Switch- PT 2 (2 Unit)
PC ( 2 Unit)
Laptop (2 Unit)

Masukkan devices yang akan digunakan dengan cara drag and drop sesuai topologi. kemudian hubungkan dengan kabel copper staight through untuk PC dan laptop ke switch dan switch ke router di jaringan 1 dan 3.

Oleh karena router 1841 tidak build in serial port maka harus insert card untuk menambah serial port dengan cara klik router masuk ke tab pyisical-> Matikan dulu router dengan menekan on/of pada gambar router -> klik tab WIC-2T dan drag and drop card atau gambar yang card kedalam router seperti gambar dibawah ini.

Insert card serial port

Setelah selesai insert card maka hidupkan kembali router. lakukan langkah diatas untuk router 2. Maka tiap router akan memiliki 2 port serial. Hubungkan kedua router dengan kabel serial sesuai gambar dibawah ini.

Menghubungkan Router1 dan Router2 dengan serial kabel

Configuration

IP Configuration at Router

Konfigurasi Fa0/0 Router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.48.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2. Konfigurasi Serial 0/1/0 Router 1

Router(config)#interface serial 0/1/0

Router(config-if)#ip address 192.168.49.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

3. Konfigurasi Fa0/0 Router 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.50.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

4. Konfigurasi Serial 0/1/0 Router 1

Router(config)#interface serial 0/1/0

Router(config-if)#ip address 192.168.49.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Static Routing Configuration at Router

1. Konfigurasi Static route Router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.50.0 255.255.255.0 192.168.49.2

2. Konfigurasi Static route Router 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.548.0 255.255.255.0 192.168.49.1

Untuk cek status routing dimasukkan perintah “show ip route pada router” sehingga akan akan muncul sesuai gambar dibawah ini

Client Configuration

Setting config untuk setiap PC dan laptop yang terhubung dalam jaringan seperti gambar di bawah ini dengan dengan ketentuan masin- masng host sebagai berikut.

Jaringan 1:

PC 0 → IP: 192.168.48.1 Gateway 192.168.48.254

Laptop 0 → IP: 192.168.48.2 Gateway 192.168.48.254

Jaringan 3:

PC 1 → IP: 192.168.50.1 Gateway 192.168.50.254

Laptop 1 → IP: 192.168.50.2 Gateway 192.168.50.254